Kegiatan Tanah Laut Inovasi Award 2023 yang diselenggarakan oleh  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menguji sepuluh aplikasi SKPD yang masuk nominasi pada Tanah Laut Inovasi Award 2023. Beberapa aplikasi tersebut diuji berupa presentasi maupun wawancara. Pengujinya dari Badan Riset Inovasi Daerah Kalsel dan Politala.

Kabid Penelitian dan Pengembangan Litbang Bappeda Tala, Sri Hadi mengaku pihaknya ingin menciptakan ekosistem inovasi.
“Apalagi di Tanah Laut sekarang sudah ada 62 inovasi yang mana 10 di antaranya kini masuk nominasi,” katanya, Jumat (1/12) siang.

Lomba inovasi ini sendiri pertama kali terselenggara di Tala. Pemenangnya diumumkan di momen Hari Jadi Tala ke-58. Sri Hadi berharap, inovasi bisa dikembangkan lagi. Bahkan rencananya, kata dia, lomba inovasi masyarakat akan diadakan tahun depan.

Tiga SKPD itu yakni Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) H Boejasin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala.

Masing-masing inovasi di antaranya BISA (Boejasin Information System and Application), SOSS (Smart Office Smart Service) dan SIGABUS (Sistem Informasi Geografis Anak Berkebutuhan Khusus)

Kabid Penelitian dan Pengembangan Litbang Bappeda Tala, Sri Hadi bilang, akan mematangkan inovasi di masing-masing dinas. “Kami cari inovasi mana yang dapat dikembangkan, serta fiturnya sesuai dengan keperluan,” katanya, Rabu (6/12).

Founder inovasi BISA, Mahyuni Hidayat mengatakan, bahwa, aplikasi BISA sudah berjalan dari tahun 2020. Ada beberapa hal yang akan dikembangkan “Seperti menu indeks kepuasan layanan maupun monitoring gizi pasien stunting, serta transaksi layanan antar obat” sebutnya.

Sumber: poroskalimantan.com

 

Kembali Ke Halaman Sebelumnya