Direktur RSUD Hadji Boejasin, dr Budi Rukhiyat mengatakan, dalam rangka perluasan titik poin penjemputan penumpang dari Bus Lakatan.

Maka pihak RSUD Hadji Boejasin bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut (Tala) akan menambah titik point penjemputan Bus Lakatan.

“Ya berlokasi di dalam lingkungan RSUD H Boejasin [di samping IGD],” katanya, usai acara peninjauan bersama Dishub Tala di halaman RSUD, Kamis (29/8/2024).

Budi mengatakan, titik poin penjemputan Bus Lakatan rencananya mulai beroperasional pada 1 September 2024.

Selain itu, dia menambahkan untuk menunjang hal tersebut, rencananya pada 2025 titik point penjemputan akan dilengkapi dengan ketersediaan halte yang representatif dan nyaman.

“Dengan adanya penambahan titik point penjemputan ini diharapkan dapat memfasilitasi seluruh warga masyarakat Tanah Laut yang ingin mendapatkan layanan kesehatan ke RSUD H Boejasin tanpa takut terkendala transportasi lagi,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Dishub Tala, Danoe Sulaiman, mengatakan pihaknya bersama RSUD Hadji Boejasin, melakukan survei untuk rerouting lakatan dalam kota.

“Karena rencana BTS Banjarbakula akan masuk sampai terminal H Soemarsono PA,” katanya saat dihubungi.

Ia menambahkan, rencana ke depan pada 1 September 2024, Bus Lakatan sudah dapat dioperasionalkan.

“Untuk jadwal kami masih menunggu hasil dari Dishub provinsi,” pungkasnya.

Sumber: lenterakalimantan.com

Kembali Ke Halaman Sebelumnya