Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari meraih penghargaan Farmasi Award 2025 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan.
Rumah sakit ini dinobatkan sebagai penyedia pelayanan kefarmasian terbaik kedua se-Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, drg Budi Rukhiyat mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Ini bukan sekadar apresiasi, tapi juga menjadi pemicu semangat, terutama bagi tenaga farmasi kami,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan Rencana Kebutuhan Obat (RKO).
RSUD Hadji Boejasin berhasil mencapai capaian 100 persen dalam proses tersebut.
“Semua ini adalah hasil kerja sama antara tim farmasi dan manajemen rumah sakit dalam menyediakan obat sesuai kebutuhan,” beber Budi.
Dari seluruh rumah sakit di Kalsel, hanya RSUD Hasan Basry Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang berada di atas RSUD Hadji Boejasin.
Namun, RSUD Hasan Basry merupakan rumah sakit tipe B, sedangkan Boejasin masih tipe C.
“Semoga ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meski situasi kadang dinamis, kami tetap berupaya menjaga mutu layanan,” tandasnya.
sumber: radarbanjarmasin.jawapos.com
Kembali Ke Halaman Sebelumnya